Selasa, 27 Februari 2018

Review Film [5] Captain Philips

Captain Phillips




Tanggal Rilis:
17 Oktober 2013 (Indonesia)

Genre:
Action, Thriller

Durasi:
134 menit

Sutradara:
Paul Greengrass

Pemain:
Tom Hanks, Barkhad Abdi

Studio:
Michael De Luca Productions, Scott Rudin Productions, Trigger Street Productions

     Apa yang pertama kali kita pikirikan setelah mendengar atau membaca kata "Perompak", Kejahatan kah ? Rampok kah ? Pencurian kah ? atau bajak laut ?
Ya film kali ini bercerita tentang perompak laut atau lebih dikenal dengan sebutan "Bajak Laut".


     Film ini berdasarkan true story loh, diambil dari kisah Kapten Kapal yang bernama Richard Phillips, Pada saat itu sang kapten mendapat tugas untuk membawa kapal Maersk Alabama yang mengangkut kargo sebesar 17.000 ton dengan 20 orang awak, kapal akan dibawa menuju Mobasa Kenya. Dengan berbekal pengalaman yang cukup, Kapten sudah tau kalau kapal akan melewati daerah pesisir yang berbahaya, karena adanya aktifitas bajak laut di daerah tersebut.


     Kira kira 1 hari kapal sudah berlayar, dan Kapten pun mengetahuinya, namun sang Kapten tetap tenang untuk menghadapinya, bermula dengan meminta bantuan kepada UKMTO, namun naas tak ada respon dari UKMTO, dan parah nya kapal tersebutt di persiapkan senjata apapun untuk menghadapi perompak dsb, lalu dengan tenang.

     Karena tidak berhasil menjauh dari perompak akhirnya para perompak pun berhasil menaiki kapal, 4 orang bersenjata telah menaiki kapal, dengan tenang Kapten pun bisa mempin ABK agar tidak panik.

Captain Richard Phillips:" Listen up, we have been boarded by armed pirates. If they find you, remember, you know this ship, they don't. Stick together and we'll be alright. Good luck."

     Setelah menunggu jawaban cukup lama akhirnya UKMTO (United Kingdom Maritime Trade Operation) memberikan respon. Tapi UKMTO pun menanggapi laporan dengan enteng laporan Kapten

UKMTO Officer: "Maersk Alabama, you should alert your crew, get your fire hoses ready. Chances are they're just fishermen".

Captain Richard Phillips: "They're not here to fish"

     Walaupun mendapat respon seperti itu, Kapten tidak kehabisan akal, Kapten tetap akan mempertahankan kapalnya dengan berbagai cara dan tetap tenang.

     Kira kira itu saja sob review yang bisa saya sampaikan kalau banyak banyak takut spoiler heheh...
Untuk lebih lengkapnya bisa di tonton sendiri sob.


Thx B4



Kamis, 17 November 2016

Review Film [4] A Beautiful Mind

A Beautiful Mind




Rilis awal : 13 Desember 2001 (Beverly Hills)
Direktur   : Ron Howard
Skenario  : Akiva Goldsman


Film A Beautiful Mind menggambarkan kisah perjuangan seorang ahli matematika genius yang bernama John Forbes Nash, yang berhasil menciptakan konsep ekonomi yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer. Selama Perang Dingin berlangsung, Nash mengidap schizophrenia yang membuatnya hidup dalam halusinasi dan selalu dibayangi ketakutan hingga ia harus berjuang keras untuk sembuh dan meraih hadiah Nobel tahun 1994, kala ia memasuki usia senja.

Kisah dibuka dengan Nash muda di tahun 1948 yang memulai hari-hari pertama kuliahnya di universitas bergengsi, Princeton University. Sejak awal, Nash -lelaki sederhana dari dusun Virginia digambarkan sebagai pribadi penyendiri, pemalu, rendah diri, introvert sekaligus aneh. Aku tak terlalu suka berhubungan dengan orang dan rasanya tak ada orang yang menyukaiku, ujar Nash berkali-kali. Di balik segala kekurangannya, Nash juga digambarkan sebagai laki-laki arogan yang bangga akan kepandaiannya. Ini ditunjukkannnya dengan cara menolak mengikuti kuliah yang dianggapnya hanya menghabiskan waktu dan membuat otak tumpul. Sebagai gantinya, Nash lebih banyak meluangkan waktu di luar kelas demi mendapatkan ide orisinal untuk meraih gelar doktornya dan diterima di pusat penelitian bergengsi, Wheeler Defense Lab di MIT.


Di tengah persaingan ketat, Nash mendapat teman sekamar yang sangat memakluminya, Charles Herman yang memiliki keponakan seorang gadis cilik Marcee. Nash yang amat terobsesi dengan matematika-sampai-sampai menulis berbagai rumus di kaca jendela kamar dan perpustakaanakhirnya secara tak sengaja berhasil menemukan konsep baru yang bertentangan dengan teori bapak ekonomi modern dunia, Adam Smith. Konsep inilah yang dinamakannya dengan teori keseimbangan, yang mengantarkannya meraih gelar doktor. Mimpi Nash menjadi kenyataan. Tak hanya meraih gelar doktor, ia berhasil diterima sebagai peneliti dan pengajar di MIT.

Hidup Nash mulai berubah ketika ia diminta Pentagon memecahkan kode rahasia yang dikirim tentara Sovyet. Di sana, ia bertemu agen rahasia William Parcher. Dari agen rahasia ini, ia diberi pekerjaan sebagai mata-mata. Pekerjaan barunya ini membuat Nash terobsesi sampai ia lupa waktu dan hidup di dunianya sendiri.

Adalah Alicia Larde, seorang mahasiswinya yang cantik, yang membuatnya sadar bahwa ia juga membutuhkan cinta. Ketika pasangan ini menikah, Nash justru semakin parah dan merasa terus berada dalam ancaman bahaya gara-gara pekerjaannya sebagai agen rahasia. Nash semakin hari semakin terlihat aneh dan ketakutan, sampai akhirnya ketika ia sedang membawakan makalahnya di sebuah seminar di Harvard, Dr Rosen seorang ahli jiwa menangkap dan membawanya ke rumah sakit jiwa. Dari situlah terungkap, Nash mengidap paranoid schizophrenia. Beberapa kejadian yang dialami Nash selama ini hanya khayalan belaka. Tak pernah ada teman sekamar, Herman dan keponakannya yang menggemaskan, Marcee ataupun Parcher dengan proyek rahasianya.

Untungnya, Alicia adalah seorang istri setia yang tak pernah lelah memberi semangat pada suaminya. Dengan dorongan semangat serta cinta kasih yang tak pernah habis dari Alicia, Nash bangkit dan berjuang melawan penyakitnya.



Dari film tersebut dapat diketahui bahwa John Nash menderita skizofrenia paranoid, yang ditandai dengan simpton – simpton/ indikasi sebagai berikut:

1. adanya delusi atau waham, yakni keyakinan palsu yang dipertahankan.

- Waham Kejar (delusion of persecution), yaitu keyakinan bahwa orang atau kelompok tertentu sedang mengancam atau berencana membahayakan dirinya, dalam film tersebut yaitu agen pemerintah dan mata – mata rusia. Waham ini menjadikannya paranoid, yang selalu curiga akan segala hal dan berada dalam ketakutan karena merasa diperhatikan, diikuti, serta diawasi.

- Waham Kebesaran (delusion of grandeur), yaitu keyakinan bahwa dirinya memiliki suatu kelebihan dan kekuatan serta menjadi orang penting. John Nash menganggap dirinya adalah pemecah kode rahasia terbaik dan mata – mata/agen rahasia.

- Waham Pengaruh (delusion of influence), adalah keyakinan bahwa kekuatan dari luar sedang mencoba mengendalikan pikiran dan tindakannya. Adegan yang menunjukkan waham ini yaitu ketika disuruh membunuh isterinya, ketika disuruh menunjukkan bahwa dia jenius, dan ketika diyakinkan bahwa dia tidak berarti oleh para teman halusinasinya.

2. adanya halusinasi, yaitu persepsi palsu atau menganggap suatu hal ada dan nyata padahal kenyataannya hal tersebut hanyalah khayalan. John Nash mengalami halusinasi bertemu dengan tiga orang yang secara nyata tidak ada yaitu Charles Herman (teman sekamarnya), William Parcher (agen pemerintah) dan Marcee (keponakan Charles Herman). Selain itu juga laboratorium rahasia, dan juga nomer kode yang dipasang pada tangannya.

3. gejala motorik dapat dilihat dari ekpresi wajah yang aneh dan khas diikuti dengan gerakan tangan, jari dan lengan yg aneh. Indikasi ini sangat jelas ketika John Nash berkenalan dengan teman – temannya dan juga jika dilihat dari cara berjalannya.

4. adanya gangguan emosi, adegan yang paling jelas yaitu ketika John Nash menggendong anaknya dengan tanpa emosi sedikitpun.

5. social withdrawl (penarikan sosial), John Nash tidak bisa berinteraksi sosial seperti orang – orang pada umumnya, dia tidak menyukai orang lain dan menganggap orang lain tidak menyukai dirinya sehingga dia hanya memiliki sedikit teman.

Stressor atau kejadian – kejadian yang menekan yang membuat skizofrenia John Nash bertambah parah, yaitu :
- Kalah bermain dari temannya
- Merasa gagal berprestasi untuk mendapatkan cita – citanya
- Merasa tidak dapat melayani isterinya
- Tidak bisa bekerja atau mendapatkan pekerjaan kembali

Karakter Pribadi John Nash, yaitu:
- Pemalu, introvert, penyendiri, rendah diri (merasa dirinya tidak disukai orang lain), kaku, tidak suka bergaul (tidak menyukai orang lain), penarikan diri dari lingkungan sosial.
- Dalam kenyataannya (cerita sebenarnya bukan di film ini) John Nash adalah pribadi yang pemarah, suka bermain wanita, keras, kaku dan antisemit.

Dalam film tersebut John Nash dibawa ke rumah sakit jiwa dan mendapatkan perawatan ECT (Electroshock Therapy) atau terapi elektrokonvulsif 5 kali seminggu selama 10 minggu. ECT merupakan terapi yang sering digunakan pada tahun 1940 – 1960 sebelum obat antipsikotik dan anti depresan mudah diperoleh. Cara kerja terapi ini yaitu mengalirkan arus listrik berdaya sangat rendah ke otak yang cukup untuk menghasilkan kejang yang mirip dengan kejang epileptik. Kejang inilah yang menjadi terapetik bukan arus listriknya. Sebelum dilakukan ECT pasien disuntikkan insulin sebagai pelemas otot yang akan mencegah spasme konvulsif otot-otot tubuh dan kemungkinan cedera. Efek samping penggunaan ECT adalah kelupaan atau gangguan memori. Efek samping ini dapat dihindari dengan menjaga rendahnya arus listrik yang dialirkan.

Setelah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa, John Nash menjalani perawatan di rumah dengan Obat Psikoterapetik. Obat ini harus terus diminum secara teratur oleh penderita skizofrenia. Meskipun obat ini tidak dapat menyembuhkan skizofrenia, namun obat – obat antipsikotik akan membantu penderita untuk menghilangkan halusinasi dan konfusi, serta memulihkan proses berpikir rasional. Cara kerja obat – obat antipsikotik yaitu menghambat reseptor dopamin dalam otak. Efek dari pemakaian obat tersebut yaitu : Sulit berkosentrasi, menghambat proses berpikir, tidak memiliki gairah seksual.

Selain terapi biologis, John Nash juga mendapat terapi dari isterinya yaitu berupa dukungan sosial yang diberikan kepadanya, rasa empati, penerimaan, mendorong untuk mulai berinteraksi sosial (dengan tukang sampah), dan dorongan untuk tidak berputus asa dan terus berusaha. Terapi Sosial ini sangat membantu penderita skizofrenia dalam menghadapi peristiwa – peristiwa yang menjadi stressor bagi penderita.

Sampai saat ini Skizofrenia adalah salah satu penyakit mental yang belum diketahui pasti penyebabnya. Bukti terbaru mengatakan bahwa struktur maupun aktivitas otak penderitanya adalah abnormal, namun demikian selain penyebab genetik (biologis) bisa dimungkinkan bahwa skizofrenia juga disebabkan oleh faktor sosial dan psikologis.

Source : http://blog.kenz.or.id/category/psychology

Review Film [3] HER

HER



Tanggal rilis    : 12 Maret 2014 (Indonesia)
Direktur          : Spike Jonze
Skenario         : Spike Jonze
Sinematografi : Hoyte van Hoytema


Bercerita tentang seorang pria pendiam bernama Theodore diperankan oleh Joaquien Phoenix yang baru saja berpisah dengan istrinya.Film yang bergenre drama fiksi ilmiah ini berlatar belakang kehidupan modern yang serba terkoneksi dengan internet.Di sutradarai oleh Spike Jones,nah tuh nemu juga unsur Jones pada film ini.Yap Spike Jones merupakan sutradara sekaligus penulis skenario film Her.Sebagai penulis skenario menurut saya Spike Jones sangat cerdas dalam meramu persoalan-persoalan di zaman modern saat ini dengan manusia yang sangat freak gadget dan hubungan antara manusia itu sendiri.

Dikisahkan bahwa Theodore Twombly mempunyai karakter yang pendiam dan suka asyik dengan dunianya sendiri dengan bermain computer game Alian Child yang di dubbimg oleh Spike Jones.Inti cerita di mulai dimana ketika Theo membeli sebuah OS lalu menginstal di komputernya.yang kemudian terdapat pemilihan apakah memilih suara laki-laki atau perempuan Theo pun memilih suara perempuan yang kemudian bernama Samantha yang diisi suara oleh Scarlett Johansson,Samantha pun menjadi OS yang sesuai dengan Theo.Dari situ kejadian-kejadian lucu,aneh,dan gila pun terjadi.Theo begitu menikmati obrolan demi obrolan yang sangat intim dengan OS nya hingga akhirnya mereka saling jatuh cinta dan membutuhkan satu sama lain.Theo sering membawa OS nya tersebut berjalan-jalan sambil ngomong sendiri sama OS nya kaya orang gila bahkan pembicaraan antara OS nya dan pemiliknya sampai ke tahap membangkitkan gairah seks.Well,film ini benar-benar mengimpretasikan bagaimana seorang jomblo ngenes menghadapi kesepiannya di zaman sangat modern saat ini.

Pada salah satu adegan ketika Theo bertemu dengan mantan istrinya untuk menandatangani surat perceraian Theo telah dianggap gila olehnya karena perilakunya yang berkencan dengan OS.Ya jelassss gila aja,OS kan hanyalah sebuah benda mati yang diprogram sedemikian rupa agar umumnya bisa memberi kemudahan dalam melakukan kegiatan tapi bukan untuk sebuah perasaan.Adegan lain yang sangat mencengangkan adalah ketika Samantha mencoba 'masuk' ke dunia nyata Theo dengan perantara seorang wanita yang sudah dikirim e-mail oleh Samantha untuk berperan sebagai dirinya.Theo pun bertemu dengan gadis tersebut yang kemudian gadis tersebut memasang sebuah alat canggih seperti tahi lalat di hidungnya yang berguna untuk penerapan suara Samantha.Mereka pun saling berkontak fisik.Namun pada akhirnya Theo tidak memiliki sebuah kenyamanan ketika saling berkontak fisik dengan gadis yang aplikasikan sebagai Samantha.

Bagian-bagian akhir film terdapat konflik baru yang muncul.Theo ternyata tidak sendiri dalam melakukan 'kencan' bersama OS nya.Ada teman satu kantornya bernama Amy yang juga baru saja bercerai dengan suaminya setelah 8 tahun hidup bersama yang kemudian berkencan dengan OS nya.Mereka pun saling sharing bagaimana hubungannya dengan OS nya dan match mereka sama-sama gila menurut saya.Namun pada salah satu dialog ada kalimat yang memaknai GILA nya mereka.Semua orang yang jatuh cinta memang Gila.Intinya adalah semua orang sama-sama gila ketika jatu cinta dengan apapun.Konfliknya adalah ketika OS milik Theo tiba-tiba not found karena sedang masa upgrade OS.Theo pun mulai sadar ketika theo melihat orang-orang yang saling berbicara dengan OS nya.The akhirnya mengajukan beberapa pertanyaan kepada Samantha apakah kalian saling jatuh cinta dengan para pengguna lain,,dan jawabannya IYA dan dengan 641 user OS Samantha jatuh cinta.Yah namanya juga OS bukan manusia ,Samantha pun mengakui kekurangannya tersebut namun rasa cintanya kepada pengguna tidak pernah berkurang namun akan terus bertambah.sekali lagi itu karena Samantha adalah sebuah OS bukan seorang Insan.

Akhir cerita,,OS milik Theo dan lainnya mati di stop peredarnnya tanpa alasan yang jelas dan pada akhirnya Theo dan sahabatnya yang bernama Amy akhirnya saling jatuh cinta dan di adegan terkahir Amy dan Theo duduk berdampingan diatas gedung apartemen milik Theo dengan memendang langit malam,kalau nggak salah sih apartemennya si Theo.Okeee sekian sinopsis tentang film berkisah tentang pahitnya menjadi JOnes yang melakukan tindakan-tindakan gila di luar nalar.Walaupun film ini terkesan aneh dan menggambarkan pahitnya menjadi Jones yang keterlaluannya banget patah hatinya sama OS.Namun jangan salah film ini telah memenangi banyak penghargaan salah satunya di Academy Award dengan Naskah asli terbaik dan Skenario terbaik di ajang Golden Globe Award hebatnya lagi HER mendapat rating 8.5 d situs IMDB rating yang sangat tinggi .Kalo nggak percaya lihat gambar dibawah ini.


Source : http://coco-jkrahardi.blogspot.co.id/

Review Film [2] Pirates of Silicon Valley

Pirates of Silicon Valley


Rilis awal  : 20 Juni 1999 (USA)
Direktur     : Martyn Burke
Skenario     : Martyn Burke
Cerita oleh : Paul Freiberger, Michael Swaine


Pirates Silicon Valley ini menceritakan kisah nyata karier seorang Steven Jobs (Noah Wyle) yang mencetus kan Apple Computers Inc. Dan Bill Gates (Anthony Michael Hall) pencetus microsoft. Film ini menceritakan persaingan yang hebat diantara mereka untuk mendapatkan suatu penemuan terhebat yang mereka buat dengan sistem dan cara yang jenius.

Cerita awalnya Steve Jobs dan Steve Wozniak menuntut ilmu di universitas yang berapa di California yaitu di Berkeley, Pada saat itu tahun 1971 terjadi demo yang menuntut “kebebasan berbicara” dan menentang dan menyatakan tidak seuju atas keterlibatan Amerika Serikat dalam perang Vietnam. Saat itulah Steve dan Wozniak sedang melakukan eksperimen, mereka berdua dibantu Captain Crunch, seorang yang diklaim aneh tapi juga pahlawan di Berkeley.

Pada saat itu mereka ingin menciptakan kotak biru, mirip telepon jaman dahulu, tetapi dapat menelepon gratis tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun. Saat itu juga Steve Jobs bermimpi untuk mengembangkan kotak biru itu dengan cara mrnjual kotak biru tersebut, saat iru lah dia berfikir bahwa informasi adalah kunci paling penting dalam menguasai dunia.

Namun malang suatu hari mereka hampir tertangkap polisi karena kotak birunya tersebut yang dianggap ilegal dan tidak ada standard resmi dari negara mereka. Setelah itu Wozniak berfikir untuk tidak membuat sesuatu yang ilegal dan beresiko, akhirnya Wozniak dan Steve Jobs membuat komputer pertamanya, pada saat pembuatan komputer pertamanya, komputer mereka terbakar karena mengalami konsleting kabel. Hal tersebut tidak membuat mereka menyerah, namun semakin terpacu untuk membuat ide-ide besar yang akan membawa perubahan besar pada dunia dalam dunia teknologi.

Dalam perjalanan usaha mereka tidak berjalan mulus begitu saya, dari awal perjalanannya saja mereka mengalami kebangkrutan, dan mereka memutuskan untuk menghentikan dahulu usaha komputernya selama seminggu, dan mereka mencari pekerjaan untuk menambah modal biaya usaha mereka dengan menjadi badut ajakkan dari Arlene pacar dari Steve Jobs tidak ketinggalan Wozniak pun ikut dalam pekerjaan tersebut, namun Steve Jobs tidak menyukai pekerjaan tersebut yang membuatnya sperti Alice in The Wonderland.

Dilain sisi Bill Gates dan Paul Allen menjalani hidup yang begitu santai dengan menciptakan microsoft yang tidak dikenal oleh banyak orang. Kemudian pada suatu saat, mereka melihat peluang untuk membuat bahasa pemrograman yang akan mereka jual ke perusahaan MITS yang memproduksi sebuah ALTAIR di Albuquerque, pada saat itu Paul lah yang pertama kali datang ke perusahaan MITS untuk menawarkan bahasa pemrograman yang akan dijualnya kepada MITS, yaitu berupa bahasa FORTRAN yang gunanya untuk mengoperasikan ALTAIR . usaha mereka tidaklah sia-sia karena MITs menerima hasil karya mereka dan memberikan mereka hadiah. Namun Bill Gates khawatir pihak MITs mengetahui bahwa kantor mereka hanyalah motel dengan keadaan kumuh dan tidak layak untuk ditempati dan mereka hanya memiliki dua karyawan saya di motel tersebut.

Keseriusan mereka dalam mencari modal biaya untuk usaha terbesarnya dalam mengembangkan microsft mereka menyewakan motelnya untuk tempat bermaksiat, hal tersebut sangat menguntungkan mereka dalam meraih uang dari hasil penyewaan tersebut.

Sementara dilain sisi orang hebat seperti Bill Gates ada Steve Jobs lebih memukau dunia saat itu ,dia dan Steve Wosniak membuat prototype sebuah komputer . Mereka memamerkan komputernya yang dilengkapi dengan monitor dalam sebuah grup pecinta komputer dan mendapatkan order pertama 50 unit. Mereka berdua beruntung juga , setelah berkali-kali mencari modal baik berupa pinjaman dari Bank serta menjual Mobilnya, akhirnya suatu hari datanglah Mike Markula, seorang Pegawai Intel Corporation, saat itu dia tengah mencari peluang bisnis , dan dia menawarkan 250ribu dollar untuk proyek Apple , merekapun mulai proyek Apple dengan lebih professional, hingga pada suatu hari di sebuah pameran komputer Apple benar-benar membuat para pengunjung terpukau dengan hasil karya dan kagum akan komputer Apple, Dari sinilah Apple bermula dan berkembang Cepat hingga mereka mampu mendirikan kantor dan menerbitkan Apple II ke pasar yang mampu bersaing dengan IBM.

Sementara itu Bill Gates masih berkutat dengan Microsoft belum bisa tumbuh seperti yang diharapkannya, melihat Apple yang telah sukses dan membuat IBM seperti kalah bersaing, Bill Gates pun berfikir, bagaimana caranya agar IBM membutuhkannya, Akhirnya Bill Gates membuat karya yang besar dengan memutuskan untuk bekerja sama dengan IBM. merekapun segera menjalankan niat tersebut dengan mendatangi Kantor IBM, Bill Gates menawarkan seperangkat sistem operasi yang ia klaim mampu berintegrasi dengan komputer buatan IBM. Yang Ia menamainya dengan sebutan DOS (Disk Operating System). Namun sebenarnya Bill tak pernah membuat satu sistem operasi apapun. Dengan pintarnya Bill Gates dengan bantuan Paul berhasil membeli sistem operasi dari Seatle dengan harga 50 ribu Dollar kemudian mengutak-atik dan menyempurnakannya dan kemudian menjualnya ke IBM dengan harga yang jauh lebih tinggi.

Dari sanalah Microsoft mulai dikenal oleh banyak orang dengan teknologi yang sangat baik. Steve Jobs pun tak tinggal diam, untuk bisa terus mendahului dan berada diatas dari IBM di pasar komputer dia butuh lebih dari sekadar inovasi biasa yang harus dimilikinya untuk tetap bisa menguasai pasar Apple yang telah terkenal. Akhirnya Apple menerbitkan Lisa, sebuah komputer yang dia beri nama seperti nama anak pertamanya. Lalu dengan geniusnya Jobs memanfaatkan proyek gagal dari perusahaan Xerox berupa teknologi mouse dan GUI (Graphic User Interface). Ia menggagas pembuatan komputer pribadi yang ia beri nama Macintosh. Mengetahui komputer keluaran terbaru dari Apple yaitu Lisa, Bill Gates pun tak bisa diam begitu saja mengetahui keberhasilan Steve Jobs yang sangat cemerlang. Dia mengambil langkah berani dengan mengajak Jobs bekerja sama dengan tujuan utama mempelajari teknologi Grafis dan Sistem Operasinya, sungguh beruntung Bill Gates dan rekan-rekannya, niatnya hanya menginginkan Lisa, namun Macintosh pun didapatnya, Microsoft mendapatkan 3 prototype dari Apple dan hal ini sangat menguntungkan dari pihak Bill Gates dan rekan-rekannya yang terlibat dalam pembuatan microsoft tersebut.

Microsoft yang awalnya tidak terkenal dan tidak dapat disandingkan dengan perusahaan hebat Apple kini dapat sesuka hati mengutak-atik prototype Macintosh Apple yang baru akan diliris setahun kemudian, hal ini disebabkan karena pengakuan Bill Gates bahwa IBM selaku saingan Apple menginginkan produk dari Microsoft, sehingga Steve pun harus sedikit khawatir dengan IBM dan tidak angkuh terhadap kehebatan yang dimiliki olehnya. Akhirnya Steve Jobs menerima Microsoft tanpa memikirkan resiko yang akan timbul seperti pada kenyataannya. Bill Gates dengan segala kejeniusannya diam-diam mengutak-atik sistem operasi dan teknologi Macintosh dan meluncurkan apa yang kita kenal sekarang sebagai Windows, padahal saat itu Macintosh belum diluncurkan.Tapikarena kelihaian dan kejeniusan Bill Gates dapat mengelabui Apple. Dari situlah Microsoft bekembang pesat dan jutru menjadi saingan berat bagi Apple sehingga membuat Steve Jobs merasa sanagt dipermainkan dan ide-ide yang dimikilinya merasa telah dicuri oleh Bill Bates.

Sementara di pihak Apple sendiri justru terjadi persaingan antara Macintosh Developers dan Apple II Developers, namun Steve Jobs malah menganggap hal ini sebagai sesuatu yang hebat dan dia menganggap macintosh adalah yang terbaik diantara pendahulunya yaitu Lisa dan Apple II. Bagi orang pada umumnya saat itu dapat dikata bahwa Apple menghancurkan dirinya sendiri.

Akhirnya suatu hari Steve Jobs dipecat dari Apple yang pada saat itu John Sculley yang menjadi Presiden di Perusahaan Apple, Steve dianggap membawa dampak buruk bagi kelanjutan Apple dan telah menghancurkan nama Apple dalam dunia teknologi pada saat itu, namun tanpa Steve Apple justru dapat dibilang kurang Inovatif karena pada dasarnya dibalik sifat Steve yang Arogan terdapat ide cemerlang dalam memajukan dunia informasi dan teknologi, maka pada tahun 1997 Steve Jobs secara resmi di panggil kembali ke Apple. Dan Akhir cerita, Bill gates telah menjadi orang terkaya di dunia dan telah juga memiliki saham Apple Computers Inc. dengan Microsoft yang dimilikinya.


Source : https://rifasayan.wordpress.com/

Review Film [1] WHO AM I

WHO AM I



Tanggal rilis :
12 Maret 2015 (Indonesia)

Direktur :
Baran Odar

Komposer :
Michael Kamm

Skenario :
Baran Odar, Jantje Friese

Produser :
Max Wiedemann, Quirin Berg


Film ini bercerita tentang Benyamin Engel (Tom Schilling), pria yang memiliki masa lalu kelam. Ketika ia baru lahir ia ditinggal kabur ayahnya. Ibunya memiliki 4 kepribadian ganda, bunuh diri ketika ia berumur 8 tahun. Ia pun tinggal berdua dengan nenek nya yang ketika ia sudah remaja sang nenek mengidap penyakit alzheimer.

Keadaan seperti itu lah yang membuat Ben menjadi pribadi yang tertutup dan memiliki kekuatan bernama “imposible man”, karena ia tidak pernah dianggap ada oleh lingkungan sekelilingnya. Emang ya yang namanya enggak dianggap itu menyakitkan. Ini enggak lagi curhat kok.

Ben tidak mempunyai cukup keberanian untuk berinteraksi dengan orang-orang sekitarnya, singkatnya Ben memiliki kepribadian introvert. Bahkan ia tidak berani hanya sekedar untuk say hello dengan Marie (Hannah Herzsprung) gadis yang ia sukai dari kecil.

Tapi di balik kekurangan Ben tersebut, Ben ternyata diam-diam menjadi superhero di dunia maya. Dia seorang master dalam membaca bahasa mesin, yang semacam scrip-scrip gitu deh, barbie liatnya jadi pucing.Emang gitu ya, manusia kan punya kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Nah hidupnya si Ben dataaaar banget kayak papan skateboard, ia terlalu sibuk dengan dunia maya sehingga membuatnya melupakan dunia nyata. Tapi setelah ia berkenalan dengan Max (Elyas M’barek), Stephan (Wotan Wilke Möhring), dan Paul (Antoine Monot Jr.). Mereka bertiga adalah hacker handal yang memiliki keahlian dalam bidang masing-masing. Mereka berempat pun membentuk grup hacker yang bernama CLAY singkatan dari Clowns Laughing At You.

CLAY beraksi dengan menggunakan topeng badut nyengir yang terinspirasi dari film “V for Vendetta”, dan aksi CLAY adalah melakukan hacking diberbagai situs dan perusahaan-perusahaan sebagai untuk kesenangan, mereka merekam jejak hacking mereka sebagai bentuk hiburan kepada masyarakat yang kemudian mereka unggah ke youtuube. Tidak memerlukan banyak waktu, CLAY tiba-tiba menjadi artis dunia maya. Video-video mereka selalu ditunggu-tunggu, hastag #CLAY banjir dimana-mana.

Tapi ketenaran itu hanya berlaku di dalam dunia nyata. Bagi sesama hacker yang berkumpul dalam darknet, internet dalam internet, CLAY hanyalah sekelompok pecundang karena selama ini mereka hanya melakukan hacking kecil-kecilan yang semua hacker pun bisa melalukannya, terutama FR13NDS, kelompok hacker lain yang sangat menganggap remeh CLAY. CLAY yang tidak terima dianggap pecundang pun ingin melakukan hacking besar-besaran sebagai pembuktian kepada MRX, salah satu anggota FR13ND bahwa CLAY tidak serendah yang ia kira.

Mereka berhasil menghack BND (Badan Intelijen Federal Jerman), sebuah Badan rahasia Jerman yang sistemnya tak bisa diretas oleh hacker mana pun. Mereka sepakat untuk menghack printer BND saja agar otomatis memprint sendiri kertas bertulisan “CLAY WAS HERE, NO SYSTEM IS SAFE” secara berulang-ulang. Namun ternyata Ben ngeyel, ia bukan hanya sekedar meretas printer, namun juga mencuri data daftar pegawai di BND dan ia kirim ke MRX sebagai bukti bahwa CLAY adalah grup hacker yang hebat.

Nah disini lah permasalahan mulai muncul. Tiba-tiba saja mereka menjadi buronan karena mereka disalahkan atas terbunuhnya Krypton, salah satu hacker anggota FR13NDS. Nah lo, kenapa CLAY tiba-tiba jadi buronan? Kenapa penyebab tewasnya Krypton dilimpahkan kepada CLAY? Dan apa alasan Krypton dibunuh?

Who Am I adalah film cyber mafia yang bener-bener bagus menurut gue karena bukan cuma permasalahan tentang meretas situs yang ditampilkan, tetapi juga digabung dengan permasalahan pribadi Benyamin yang kelam, bagaimana kuatnya efek bully dalam internet, serta memperkenalkan hacker lebih dalam. Bagaimana seorang hacker harus bisa berpikir secara terorganisir, krisis dan rapi dalam pertandingan kehebatan tipu muslihat antara satu hacker dengan lainnya.

Film ini memiliki ending yang benar-benar sangat bagus karena dari awal tidak bisa diprediksi bagaimana akhirnya. Baran bo Odar benar-benar memainkan pikiran gue yang berpikir endingnya A menjadi B kemudian ke C dan ternyata hasil akhirnya adalah D. Saran gue kalau nonton film Who Am I ini harus benar-benar konsentrasi karena teks berubah lumayan cepat dan banyak istilah-istilah asing bagi orang awam. Selain itu film ini juga memerlukan kecermatan agar mengerti maksud dari film ini dan bisa mendapat clueuntuk menebak ending film.